Banjir... Lagii

PANGKALPINANG BANJIR LAGI

Jum’at, 13 Maret 2009
Berawal dari hujan yang turun dari sekitar jam 16.00 WIB, hujan cukup deras dan baru mulai reda sekitar pukul 20.00 WIB. Sedikitnya 4 tempat rawan banjir di Pangkalpinang kembali tergenang banjir. Memang banjir tidak begitu besar, tapi cukup membuat beberapa rumah warga terendam dan membuat panic beberapa warga. Ada sebagian warga yang merasa banjir diseputaran daerah mereka sudah jadi kebiasaan, ada juga yang agak sedikit resah. Salah satu daerah rawan banjir adalah di kampung keramat jalan mentok pangkalpinang, saat itu tidak kurang 20 rumah tergenang air yang mulai masuk kerumah mereka sejak sebelum magrib. Kira – kira pukul 19.00 air semakin tinggi hingga mencapai 50 cm di dalam rumah mereka. Anggota TAGANA Prov. Babel yang di motori Koordinator baru Hairil bertindak cepat dan mulai mengkoordinir rekan rekan yang saat itu + 45 orang anggota TAGANA untuk membantu warga yang terkena musibah. bermangkal di kampung keramat, TAGANA mendirikan 1 buah tenda posko yang di gunankan sebagai Posko Banjir.
Didaerah tersebut TAGANA juga membagi – bagikan bantuan tanggap darurat, diantaranya supermie, selimut, beras, kecap, saos, minyak goring dll.
Sekitar 60 rumah dari 4 daerah rawan banjir yang terendam banjir pada malam itu. Syukurlah air hanya sebentar merendam rumah warga. Sekita pukul 23.00 keadaan sudah terkendali, air dirumah warga mulai surut dan hujan pun sudah mulai berhenti. Beberapa Anggota TAGANA masih siaga di Posko menunggu keadaan benar – benar aman hingga keesokan harinya.
Setelah keadaan dinyatakan sudah terkendali dan warga juga sudah tidak khawatir lagi akan banjir susulan, barulah Anggota TAGANA membongkar tenda dan kembali ke Posko TAGANA di kantor Dinkessos Prov.Kep. Babel.

Pencarian Korban di Laut yang di pimpin oleh yaser dari kurau




Pencarian Korban dengan mengerahkan anggota TAGANA menggunakan kapal LCT milik Dinsos Babel, dan

hasilnya....... ditemukan mayat mayat yang sebagian sudah tidak dapat dikenali lagi. pencarian di laut yang dipimpin oleh Raja Laut Nahkoda Kapal LCT TAGANA Yaser, yang bermangkal di Kurau
. ini adalah salah satu korban yang ditemuakan di perairan pulau Lepar Bangka Selatan...